Courses

6-latest-350px-course

Sistem Monitoring Jaringan

Kompetensi Dasar :

3.15 Mengevaluasi sistem kontrol dan monitoring
4.15 Mengkonfigurasi sistem kontrol dan monitoring

Materi Pembelajaran : Sistem Monitoring Jaringan

Pada umumnya monitoring jaringan mengharuskan administrator untuk terus berada di depan layar agar mengetahui setiap perubahan yang terjadi hal ini kurang efisien.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas monitoring jaringan dapat dilakukan secara realtime menggunakan aplikasi Zabbix. Zabbix dapat memberi informasi tentang kondisi komponen jaringan secara realtime dengan mengirimkan pesan kepada administrator jaringan melalui email.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya terkait Network Monitoring sebagai sistem yang dapat meningkatkan efisiensi dalam mengawasi suatu jaringan dan dirancang untuk menangani komunikasi yang tidak stabil, pada sistem ini juga menggunakan custom alertscript dengan menggabungkan Slack sebagai alert notification yang dikirimkan secara real-time.

Penggunaan perangkat lunak Zabbix seorang system administrator dapat dengan mudah mengawasi perangkat jaringan dan sistem yang bekerja karena menggunakan tampilan berbasis web yang menampilkan grafik seperti bandwidth maupun database yang sedang digunakan oleh user. Pada web sistem ini juga terdapat log jika ada perangkat server atau service yang sedang mengalami gangguan dan juga terdapat keterangan perangkat yang sudah diperbaiki. Sistem notifikasi yang dikirimkan melalui Zabbix dan terintegrasi dengan Slack yang sudah terpasang di smartphone pada admin jaringan, sehingga memudahkan mendapatkan pemberitahuan secara real time dan dapat melakukan tindakan yang efisien.

Network Monitoring System adalah sistem tambahan atau kumpulan sistem yang secara periodik menghubungkan suatu server untuk menjamin adanya respon dari server. Selain menjamin keadaan server, NMS juga memiliki tugas mengamati sistem-sistem terhadap potensi terjadinya kerusakan atau masalah pada sistem tersebut dengan tujuan agar reliability dan availability terjaga. Jika tidak ada respon maka monitoring sistem dapat mendeteksi secara otomatis dan mengirimkan pesan atau notifikasi ke administrator sehingga ditangani dengan efisien.

Penerapan sistem monitoring dapat dilakukan dan diselesaikan melalui 3 tahapan, yaitu: (a) Identifikasi. (b) Perancangan sistem. (c) Pengujian. Penjelasannya sebagai berikut :

  1. Tahap identifikasi : Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan perusahaan terkait dengan aplikasi Zabbix yang digunakan sebagai sistem monitoring jaringan yang dibutuhkan, sehingga akan membantu agar lebih efisien dalam melakukan pengawasan dikarenakan adanya tambahan alert yang dikirimkan melalui email dan Slack. Zabbix merupakan salah satu Network Monitoring System yang bekerja dengan konsep protocol SNMP pada saat pengambilan data statistik jaringan.
  2. Perancangan : pada tahap ini dilakukan perancangan dengan pembuatan topologi, untuk merancang sistem yang akan digunakan sistem monitoring jaringan ini diperlukan suatu server yang dibangun menggunakan Linux Ubuntu versi 14.04 yang kemudian difungsikan sebagai server Zabbix.
  3. Pengujian : Pada tahap pengujian merupakan tahap untuk memastikan bahwa aplikasi Zabbix yang digunakan untuk memonitor host sudah bekerja dengan baik, seperti penampilan grafik dan administrator mendapatkan notifikasi jika terdapat host yang mengalami masalah. Untuk perangkat router sudah beragam yang menyediakan fitur SNMP pada setiap versinya sehingga memudahkan dalam melakukan monitoring device.
Secara umum sistem kontrol dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  1. Dengan operator (manual) dan otomatik.
  2. Jaringan tertutup (closed-loop) dan jaringan terbuka (open-loop).
  3. Kontinu (analog) dan diskontinu (digital, diskrit).
  4. Servo dan regulator.
  5. Menurut sumber penggerak : elektris, pneumatis (udara, angin), hidarulis (cairan), dan mekanis. (kontrol otomatik teori dan penerapan : 1994)
Sedangkan aksi pengontrolan ada enam aksi yaitu :
  1. Dua posisi (on-off).
  2. Proportional.
  3. Integral.
  4. Proportional plus Integral.
  5. Proportional plus Derivative.
  6. Proportional plus Integral plus Derivative. (teknik kontrol automatik sistem pengaturan jilid 1 : 1985)


Informasi :

materi di atas bisa dipelajari di http://elearning.smkn1tirtajaya.sch.id

0 comments:

Post a Comment