Kompetensi Dasar :
3.14 Mengevaluasi VPN Server
4.14 Mengkonfigurasi VPN Server
Pada jaman dulu, VPN (Virtual Private Network) dibuat dengan tujuan mengkoneksikan jaringan antar gedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau tempat lain.
Sedangkan pada saat ini, VPN sudah banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Tujuannya? Tentu untuk mendapatkan koneksi ke internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote.
VPN (Virtual Private Network) adalah layanan koneksi yang memberikan kita akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.
Sederhananya, VPN mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa disebut dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan internet, dan mengizinkan kita untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet komputer. Jadi jika komputer (server) di negara yang berbeda, itu akan menjadi negara yang kita gunakan ketika internet mencoba mengenali kita melalui koneksi tersebut dan kita dapat mengakses sesuatu yang tidak bisa kita akses dari negara kita.
Agar lebih memahami dan mengingat kembali apa itu VPN, kita coba ulang bagaimana apa itu VPN?
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah terowongan Virtual (Virtual Tunnel) dari jaringan ke jaringan lain yang terenkripsi. VPN server dan VPN Client harus saling ter-autentikasi. VPN mengkoneksikan dua jaringan seperti kantor - kantor cabang atau Remote User tunggal ke kantor. (Carla Schroder, 2008:p265). Teknologi VPN menyediakan 2 fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Confidentiality
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan otentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya.
Tunneling
Tunneling adalah dasar dari VPN untuk membuat suatu Jaringan private melalui Jaringan internet. Tunneling juga merupakan enkapsulasi atau pembungkusan suatu Protokol ke dalam paket Protokol. Tunneling menyediakan suatu koneksi Point-To- Point logis sepanjang Jaringan IP yang bersifat
connectionless
Proses transfer data dari satu Jaringan ke Jaringan lain memanfaatkan Jaringan internet secara terselubung (Tunneling). Ketika paket berjalan menuju ke node tujuan, paket ini melalui suatu jalur yang disebut tunnel.
Bila ada pertanyaan ada yang tidak dipahami materinya, sialahkan comment
ReplyDelete