Courses

6-latest-350px-course

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, August 11, 2023

Pengertian jaringan Komputer, Jenis dan Komponen nya

 

Jaringan Komputer 

Network atau jaringan komputer adalah kumpulan suatu system komputer yang saling terhubung melalui protocol komunikasi dan dapat berkomunikasi satu sama lain. Jika suatu kumpulan system komputer saling terhubung tetapi tidak dapat melakukan komunikasi satu sama lain, maka kumpulan system komputer tersebut tidak bisa disebut suatu Network.

Jenis Jaringan

(Berdasarkan Daerah)

  1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah Jaringan komputer yang mencakup skala kecil, biasa diterapkan pada warnet, sekolah, ataupun skala yang lebih kecil.

Fundamental .2

  1. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN adalah Jaringan komputer yang mencakup skala menengah (antar kota) atau bisa juga disebut kumpulan antara beberapa jaringan LAN yang dapat berkomunikasi satu sama lain. Contoh seperti menghubungkan kantor pusat dari kota A ke kantor cabang di kota B.

Fundamental .3

  1. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan komputer yang mencakup skala luas (antar negara dan juga benua atau World Wide). WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan local dengan jaringan local lain yang berada di lokasi yang berbeda, meskipun LAN tersebut mempunyai lokasi berbeda negara dan juga benua. Contoh dari WAN adalah internet. Skema WAN bisa lihat gambar dibawah ini

FUndamental .4

Berdasarkan Service

  1. Intranet

Intranet adalah suatu jaringan private yang mencakup wilayah skala kecil (LAN). Intranet biasanya digunakan oleh Perusahaan untuk berbagi informasi dalam perusahaan tersebut kepada para karyawan nya. Intranet sendiri menggunakan protocol TCP/IP untuk proses komunikasinya.

  1. Extranet

Extranet adalah jaringan private yang digunakan untuk membagi informasi kepada Supplier (penyalur), Vendor (penyedia), Partner, Pelanggan dan sebagainya. Extranet juga bisa disebut Intranet dari sebuah perusahaan yang dibagikan atau dilebarkan bagi pengguna selain dari perusahaan tersebut. Contoh dari extranet ini adalah RT/RW NET.

  1. Internet

Interconnection Networking atau biasa kita sebut Internet adalah kumpulan jaringan komputer yang saling berkomunikasi dan mencakup wilayah luas (antar negara/benua). Internet menggunakan protocol TCP/IP untuk proses komunikasinya.

Komponen Jaringan Komputer

Dalam Jaringan komputer, terdapat beberapa Komponen yang digunakan pada suatu Jaringan Komputer, yaitu

  1. Server

Server adalah suatu pusat “pengendali” dari suatu Jaringan Komputer. Server sendiri berfungsi untuk mengelola suatu Jaringan komputer dan memberikan layanan kepada Client ataupun Workstation.

  1. Workstation

Workstation adalah komputer yang terhubung dalam suatu jaringan LAN. Workstation digunakan untuk melakukan akses kepada Server, dan menggunakan Layanan yang telah diberikan oleh Server.

  1. Router

Router adalah sebuah device atau “komputer khusus” yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan (network) yang sama ataupun yang berbeda atau biasa disebut Routing dan memilih jalur terbaik yang akan dilewati. Router memiliki komponen dasar yang sama dengan PC Desktop. Fungsi router (selain routing, tentunya) sangatlah beragam, tergantung dari jenis router nya sendiri.

Router 1

  1. Switch

Switch adalah suatu perangkat yang digunakan sebagai konsentrator (pengatur, pembagi) sinyal data kepada komputer-komputer lainya yang terhubung dengan perangkat tersebut.

switch rb

  1. Hub

Hub sama seperti Switch. Hanya saja, hub tidak “sepintar” switch. Jika suatu komputer dalam jaringan tersebut mengirim suatu informasi pada komputer lain melalui Hub, maka semua komputer yang terhubung dengan Hub akan menerima informasi dari komputer pengirim.

Hub

Media transmisi

  1. Kabel (Wired)

Media kabel digunakan untuk menghubungkan antara 2 perangkat atau lebih pada suatu Jaringan Komputer. Contoh, menghubungkan computer yang ada pada jaringan LAN menggunakan Kabel. Untuk media kabel sendiri, ada 3 kabel yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu

  • Twisted Pair (UTP, STP – RJ45 Connector)

UTP STP

  • Fiber Optic

Fiber-Construction

  • Coaxial

coaxlai

  1. Nirkabel (Wireless)

Penghubung jaringan komputer tanpa menggunakan kabel, melainkan menggunakan sinyal radio. WLAN menggunakan Frequency 2,4GHz.

Sumber: https://ranggamcrijll.wordpress.com/2017/03/18/jaringan-komputer/

Protocol Kommunikasi

 OSI Layer

OSI atau Open System Interconnection adalah suatu standar komunikasi yang diterapkan pada Jaringan Komputer. OSI layer ini menggambarkan bagaimana suatu data dapat berpindah dari suatu komputer ke komputer yang lain.

Model OSI diciptakan oleh Organization for Interconnection (OSI). Secara konseptual, Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer tersebut mempunyai fungsi tersendiri.

Fundamental .8
7 Layer OSI

Dalam 7 Layer, dibagi menjadi dua bagian yaitu, Upper Layer dan Lower Layer. Pada Upper Layer, ketiga layer tersebut berfokus pada Aplikasi dan bagaimana File  dapat di persentasikan (tampilkan) pada komputer.

Sedangkan pada Lower Layer, keempat layer tersebut adalah “intisari” dari komunikasi melalui Jaringan Komputer.

Upper Layer

  1. Application (LAYER 7)

Application adalah layer teratas (layer 7) yang berfungsi sebagai antarmuka antara Aplikasi dan Fungsionalitas Jaringan, mengatur bagaimana Aplikasi dapat mengakses jaringan, dan membuat pesan jika terjadi kesalahan. Layer 7 atau Application ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar program komputer.

Protocol yang berada pada Application Layer adalah :

  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
  • FTP (File Transfer Protocol)
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  • DNS (Domain Name Service)
  • DHCP (Dynamic Host Control Protocol)
  1. Persentation (LAYER 6)

Persentation atau Layer 6 berfungsi untuk menerjemahkan data, melakukan kompresi data, maupun enkripsi pada data yang akan di transmisi (dikirim) oleh Aplikasi kedalam format yang didukung oleh Transmitter Jaringan. Contoh, data di terjemahkan kedalam suatu Binary sebelum dikirim oleh Transmitter menuju Komputer tujuan.

Protocol yang berada pada Layer ini adalah :

  • TELNET
  1. Session (LAYER 5)

Session atau Layer 5 berfungsi untuk mengizinkan atau mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dihancurkan, dipelihara, dan dijaga. Pada layer ini juga terdapat proses Resolusi Nama.

Contoh Protocol yang berada pada Layer ini adalah :

  • NetBIOS

Lower Layer

  1. Transport (LAYER 4)

Transport atau Layer 4 berfungsi untuk memecah data, mengatur alur (flow control), dan memberi nomor urut pada paket tersebut (Mengurutkan paket atau Packet Sequencing) sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah paket tersebut diterima.

Pada layer ini juga berfungsi untuk memastikan apakah paket yang dikirim sebelumnya sudah diterima atau tidak. Jika ada paket data yang hilang, maka layer 4 ini akan melakukan pengiriman atau transmisi ulang pada paket tersebut.

Protocol pada layer 4 ini adalah :

  • TCP (Transmission Control Protocol)
  • UDP (User Datagram Protocol)
  1. Network (LAYER 3)

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header pada paket, dan kemudian melakukan pemetaan atau routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.

Pada Layer 3 juga berfungsi untuk Mentransfer Data, membuat/menghapus koneksi pada Jaringan, dan melakukan pemberitahuan jika paket tersebut sudah diterima

Protocol pada Layer 3

  • IP (Internet Protocol)
  • ICMP (Internet Control Message Protocol)
  • RIP (Routing Information Protocol)
  1. Data Link (LAYER 2)

Data Link atau Layer 2 berfungsi sebagai transmisi data dengan memecah data input menjadi sejumlah data frame, lalu melakukan pengurutan pada frame-frame tersebut sebelum dikirim pada layer 3. Setelah frame tersebut dikirim secara berurutan, Data Link akan melakukan proses Acknowledgement Frame yang nantinya akan dikirim kembali oleh penerima.

Atau simple nya, Data Link Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit dapat dikelompokan menjadi format yang disebut dengan Frame.

MAC Address diimplementasikan pada Layer 2, begitu juga dengan konfigurasi Bridging pada jaringan. Beberapa perangkat pada Layer 2

  • NIC (Network Interface Card)
  • Switch Layer 2

Protocol pada Layer 2

  • Ethernet (IEEE 802.3)
  • Token Ring (IEEE 802.5)
  • Wireless (IEEE 802.11b,802.11g,802.11n)
  1. Physical (LAYER 1)

Physical atau Layer 1 adalah lapisan paling bawah pada OSI Layer yang berfungsi sebagai Transmitter (pengirim) dan juga Receiver (penerima). Pada layer ini terjadi proses Encoding pada Data. Setelah proses Encode selesai, Layer 1 akan melakukan Transmisi (Pengiriman) pada tujuan (Destination), lalu Layer 1 pada perangkat tujuan akan menerima (Receive) data yang sebelumnya di encode. Setelah diterima, Layer 1 akan melakukan proses Decode.

Contoh perangkat  Jaringan Komputer pada layer 1 adalah HUB.

TCP / IP

Transmission Control Protocol / Internet Protocol atau TCP / IP adalah Sekumpulan Protocol gabungan dari protocol TCP dan IP yang mengatur komunikasi data yang digunakan pada Jaringan Internet dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari suatu Komputer kepada Komputer lain nya yang berada pada jaringan Internet.

Protocol TCP/IP

Lalu, apa bedanya dengan 7 layer osi? Pada TCP / IP, Layer atau lapisan dipersingkat menjadi 4 lapisan saja, jadi lebih simple. Beda dengan OSI yang memiliki 7 lapisan. Atau lebih jelasnya bisa lihat table dibawah ini :

Fundamental .20
Tabel Perbedaan Layer OSI dan Protocol TCP/IP

Untuk melihat perbedaan Lapisan atau Layer yang ada pada OSI dan TCP/IP bisa lihat gambar dibawah ini :

Fundamental .9
Perbedaan Layer pada OSI dan TCP/IP

Layer pada TCP / IP

  1. Applcation (LAYER 4)

Application atau Layer 4 pada TCP / IP berfungsi menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP / IP. Fungsi nya sendiri hampir sama seperti Application Layer pada OSI. Perbedaan nya, pada TCP / IP layer Application mencakup layer Persentation dan juga Session. Jadi, ketiga Layer dalam OSI (Application, Persentation, Session) di rangkup menjadi satu pada TCP/IP menjadi 1 layer Application.

Beberapa Protocol pada Application Layer

  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
  • FTP (File Transfer Protocol)
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  • DHCP (Dynamic Host Control Protocol)
  • DNS (Domain Name Service)
  • Telnet
  • RIP (Routing Information Protocol)
  1. Transport (LAYER 3)

Transport atau Layer 3 berfungsi untuk membuat komunikasi antara suatu aplikasi kepada aplikasi lain menggunakan sesi koneksi connection-oriented atau broadcast yang sifatnya connectionless. Untuk fungsinya sendiri, Layer Transport pada TCP/IP sama dengan Layer Transport pada OSI.

Protocol pada layer Transport TCP/IP

  • TCP (Transmission Control Protocol)
  • UDP (User Datagram Protocol)
  1. Internet (LAYER 2)

Internet atau Layer 2 pada TCP/IP berfungsi untuk melakukan enkapsulasi pada paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP (datagram) lalu melakukan pemetaan (routing) dan mencari jalur terbaik untuk mengirim datagram tersebut.

Layer Internet fungsinya hampir sama seperti layer Network pada OSI.

Beberapa Protocol pada layer Internet

  • IP (Internet Protocol)
  • IGMP
  • ICMP
  • ARP (Address Resolution Protocol)
  1. Network Interface (LAYER 1)

Network Interface merupakan layer paling bawah pada TCP/IP. Untuk fungsinya sendiri sama seperti layer Physical pada OSI. Network Interface menerima datagram yang dikirim oleh Internet layer lalu mentransmisikan nya melalui Jaringan.

Untuk melakukan transmisi tersebut, Network interface Layer harus mengetahui atau memastikan perangkat jaringan yang digunakan. Pada Network Interface juga bertanggung jawab untuk menerjemahkan Internet Address (IP) kedalam Hardware Address (MAC Address).

Beberapa Protocol pada layer Network Interface

  • Ethernet
  • Token Ring
  • ATM
  • PPP (Point to Point)
  • SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Sumber: https://ranggamcrijll.wordpress.com/2017/03/21/jaringan-komputer-pt-3-protocol-komunikasi/

IPv4

 IP Address

IP Address atau Internet Protocol Address adalah suatu Alamat dari sebuah perangkat yang terhubung dengan jaringan.  IP address dipakai sebagai identifikasi untuk setiap host yang ada pada jaringan Internet. IP Address sendiri mempunyai 2 versi, yaitu IPv4 dan IPv6.

IPv4

IPv4 memiliki 32 bit binary dan 4 octet dan setiap octetnya terdapat 8 bit binary. IPv4 biasanya ditulis dalam bentuk decimal, contoh =192.168.100.1. Agar lebih jelas, bisa lihat gambar dibawah ini :

Fundamental .10
IPv4 dalam Binary

Type IP Address

Pada IP Address, terdapat beberapa tipe, yaitu

  1. Network Address (IP Network)

Network Address adalah IP pertama dalam suatu Network. IP ini bersifat “reserved”, jadi Network Address tidak dapat digunakan oleh Client / Host.

  1. Broadcast Address

Broadcast Address adalah IP terakhir dalam suatu Network. IP Broadcast digunakan untuk transmisi pesan dan paket data kepada Network. Oleh karena itu, semua host merespon traffic pada IP Broadcast.

  1. Host Address

Host Address adalah IP yang dapat digunakan oleh host. Host address ini berada di antara IP Network dan IP Broadcast.

  1. Prefix

Prefix Length adalah banyaknya jumlah bit binary 1 didalam suatu Network. Biasanya prefix ditulis setelah IP address, contoh = 192.168.1.1/24. Bilamana Prefix tersebut di konversi menjadi bilangan decimal, maka akan berupa Subnet Mask. Atau bisa juga disebut kalau Prefix itu singkatan penulisan dari Subnet Mask :[] . Biasanya Prefix digunakan untuk melakukan Subnetting atau CIDR.

Class IP Address

Pada IPv4, terdapat 5 class IP Address. Yaitu Class A, Class B, Class C, Class D dan Class E. Tetapi, yang biasa digunakan hanya Class A, B, C saja

  1. Class A

IP Class A memiliki IP pada octet pertama dari 0-127 (0.0.0.0-127.255.255.255) dan mempunyai default prefix = /8. Pada IP Class A, octet pertama digunakan untuk porsi Network. Sedangkan Octet 2 sampai 4 digunakan untuk Host.

Fundamental .11
IPv4 Class A
  1. Class B

IP Cass B mempunyai IP 128-191 (128.0.0.0 – 191.255.255.255) pada Octet pertamanya dan memiliki prefix default = /16. Dua Octet pertama digunakan untuk porsi Network, sedangkan dua Octet selanjutnya digunakan untuk Host.

Fundamental .12
IPv4 Class B
  1. Class C

IP Class C mempunyai IP 192-223 (192.0.0.0 – 223.255.255.255) pada Octet Pertama nya, dan memiliki prefix default = /24. Pada IP Class C, tiga octet pertama digunakan untuk Network, sedangkan octet terakhir / keempat digunakan untuk porsi Host.

Fundamental .13
IPv4 Class C
  1. Class D

IP Class D mempunyai IP 224 – 240 pada Octet pertamanya. IP Class D hanya digunakan untuk alamat IP Multicast dan Class D tidak digunakan untuk komunikasi antar perangkat.

  1. Class E

IP Class E mempunyai IP 240 – 255 pada Octet pertamanya. IP Class E bersifat Experimental

IPv4 menggunakan metode Broadcast, Multicast, dan Unicast dalam pengiriman nya.

IP Private & IP Public

  1. IP Private adalah IP Address yang digunakan untuk jaringan Local. IP Private tidak boleh di Routing ke Internet. Jadi, jika Jaringan Local tersebut ingin berkomunikasi ke internet, diperlukan Proxy atau NAT. Berikut ini adalah Range IP Private sesuai dengan Class IP Address nya.

    Fundamental .19
    Range IP Private pada IPv4
  2. IP Public adalah IP Address yang digunakan pada Internet. IP public bisa diakses oleh semua user yang ada pada Internet, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Range IP Public adalah selain dari IP Private sebelumnya.