"zakki160 lahir 47 tahun lalu, 3 tahun dunia pendidikan seni, yaitu pada tahun 1992 s.d 1995 di ASTI/STSI Bandung pada jurusan Karawitan. Tak satu pun karya seni yang di hasilkan, cuma coretan-coretan yang tersimpan di dunia maya. Dengan bekal yang pendidikan selama 3 tahun penulis mencoba menjadi seorang pengajar sebuah SMK negeri di daerah Bekasi dan sekarang di sebuah SMK di Karawang, walau selama beberapa tahun telah terjun di luar pendidikan sesuai dengan predikat yang mau tidak mau harus dijalani secara hitam di atas putih, yaitu sebagai Ahli Madya di Bidang Seni Karawitan atau Seni Musik Tradisional. Sekarang mencoba belajar di Bidang TIK."
"Sering kali kita melihat disekitar kita dimana seorang anak di aniaya oleh orang tuanya, dijadikan obyek mata pencaharian dan yang lebih keji adalah pemerkosaan oleh bapaknya sendiri. Itu lah yang menjadikan keperihatinan penulis, dengan dalil kehilafan dsb. apakah itu menjadikan alasan? sebetulnya hal seperti itu adalah ketidak sadaran mereka akan arti ke hadiran anak bagi mereka. menurut penulis arti dari kehadiran anak adalah sebuah titipan dari Nya. Sebagai mana yang namanya titipan kita harus jaga dan pelihara dengan baik. semoga catatan ini menjadikan kita sadar akan posisi sebagai orang yang dipercaya oleh Yang Maha Kuasa."
Renungan. Bagi yang orang tua yang diberi amanah.Keep Your Children…!
If a child lives with criticism, he learns to condemn
(Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar menyalahkan)
If a child lives with hostility, he learns to fight
(Jika anak dibesarkan dengan kebencian, ia belajar berkelahi)
If a child lives with ridicule, he learns to be shy
(Jika anak dibesarkan dengan ejekan, ia akan tumbuh rendah diri)
If a child lives with shame, he learns to feel guilty
(Jika anak sering dipermalukan, ia akan menyalahkan diri sendiri)
If a child lives with tolerance, he learns to be patient
(Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar bersabar)
If a child lives with encouragement, he learns to be confident
(Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia akan belajar percaya diri)
If a child lives with praise, he learns to appreciate
(Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia akan belajar menghargai)
If a child lives with fairness, he learns justice
(Jika anak dibesarkan dengan keadilan, ia akan belajar berbuat adil)
If a child lives with security, he learns to have faith
(Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia akan belajar memiliki keyakinan)
If a child lives with approval, he learns to like himself
(Jika anak dibesarkan dengan persetujuan, ia akan belajar menyukai diri)
If a child lives with acceptance and friendship, he learns to find love in the world
(Jika anak dibesarkan dengan penerimaan dan persahabatan, ia akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan)